Rasulullah….
Kami di sini menyanjungmu
Bak pecinta sedang menderita
Kami di sini menunggumu
Bak tergoda alam dunia
Rasulullah
Di mana kau wahai kekasih Allah
Bergetar hati kami mendengarkan seruan lidah
Menyebut….Allahumasolliala sayyidina Muhammad!
Allahumasolli ala sayyidina Muhammad!
Setiap langkah suara diiringi keperitan
Keperitan! Tercari-cari di mana Mu ya Rasulullah
Rasulullah
Apa tugas kami!
Apa matlamat kami!
Oh Sayang sekali kami tidak dapat bertemumu ya Rasulullah
Oh 1000 kali saying kami tidak mengamalkan sunnahmu
Bergetar roma bila menyebut namamu ya Rasulullah
Bergetar bibir kami berselawat kepadamu
Rasulullah
hari ini dunia meriah
umat Islam mampu bermegah
suasana indah
salawat dan salam riuh rendah
membuat iblis dan syaitan menjadi gundah
Kerana siapa! Kerana siapa kami memegang
La ilaha illa Allah
Rasulullah
Di kalangan kami ada umatmu yang ingin menegakkan sunnah
dalam tegas menentang bidaah
ini tidak boleh itu salah
orang awam yang lemah semakin goyah
hendak mendekat kepada agama semakin payah.
Mengapa engkau gigih bila ditindas!
Mengapa engkau tegap bila diseksa!
Mengapa engkau tersenyum dalam ujian!
Mengapa tidak kami yang bertahan dengan sunnahmu!
Wahai yang tercinta, sambil bersedih diatas podium di Madinah,
Kau berkata “ummati, ummati”
Kaulah yang berdoa bagi semua umat dari mesjid Mekah
Dengan barakah Allah, kami menyembah dan bersaksi bahwa kaulah nabi terakhir
Kami percaya semua yang kau sampaikan berasal dari Allah
Kami mendengar dan patuh
Hari ini kami membawa rintihan untuk meneruskan sunnahmu:
Untuk setiap bukit yang harus kudaki,
Untuk setiap batu yang melecetkan kakiku,
Untuk semua darah, keringat dan kaki,
Untuk badai yang membutakan dan panas yang membakar,
Hatiku harus mengucapkan SYUKUR
Ini semua adalah pembantu untukku teguh bersama
La ilaha illa Allah
Untuk semua sakit hati dan air mata,
Untuk semua penderitaan dan rasa terseksa,
Untuk hari-hari yang muram dan tahun-tahun tanpa hasil,
Dan untuk pengharapan yang dihayati sia-sia,
Aku mengucapkan alhamdulillah
Sebab sekarang aku tahu
Ini adalah ujian-ujian yang membantuku tumbuh
Bukanlah ujian yang lebih lunak dalam kehidupan
Yang meransang kemahuan untuk berjuang
Tapi kesudahan dan penderitaan yang gersang
Berjuang, berdakwah dan bertindak....walaupun kami dihalangi ujian kami tetap teguh
Syaitan, nafsu dan kemahuan......walaupun kamu menfitnah kami tetap teguh
Di tengah lautan bicara dunia akan kudaki
Untuk melaksanakan tugas seorang daie...
Takbir!!!